Selami bicara hati

Semalam yang berlalu tidak akan mampu aku kejar..
Semalam yang terlafaz tidak akan mampu aku padam..
Dan esok...aku hanya menunggu esok dengan perancangan dan disusuli dengan usaha..

Si puteri menangis lagi,merintih akan nasib diri...sampai bila akan jadi begini?
Sampai bila usia ini akan tersia-sia pergi?

Si puteri menangis lagi,merayu pada sang hati...
cemburu pada yang mithali,kesolehaannya mencabar hati...
"aku juga ingin seperti mereka"
"aku ingin seperti bidadari syurga"

Si puteri menangis lagi,mendamba kekuatan diri,
Mencari tawadhuknya hati sang bidadari..berlari dan terus berlari..
Akhirnya lelah yang pasti..

Si puteri menangis lagi,sang jiwa dirayu..
"Kembali lah pada fitrah"
Sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang solehah..
Coraknya biarlah indah walaupun tak mampu putih kembali..

Duhai muslimat yang kukasihi...cuba selami bicara hati..
Fitrah yang lembut itu ada terselit kekuatan yang mampu mengubah landskap dunia,mencorak peradaban manusia dan mampu membuatkan yang keras menjadi lembut dan yang lembut menjadi keras..Muhasabah lah diri,cari permata yang hilang dari sang hati..yang inginkan cantiknya sang bidadari dan taatnya sang kekasih Allah..

Duhai muslimat yang kucintai..cuba selami bicara hati..
Tak selamanya kau mampu terus begini,lari dari fitrah,menolak segala ketentuan bahawa dirimu tercipta bukan dengan kehinaan tetapi kemuliaan dari seorang lelaki..Benarkan hati terus berbicara..suatu saat hati itu pasti meronta untuk kembali...Siapa yang tak menginginkan tawadhuknya,jelitanya,dan zuhudnya bidadari syurga??
Siapa yang tak ingin dikenali sebagai wanita yang solehah??

Aku?? Aku juga menginginkannya..mendambakannya..namun aku dan juga kamu perlu pada mejuhadah..Permata ini tak mampu dicapai dengan angan-angan sahaja...Aku juga tak ingin menjadi sang puteri yang terus menangis...

Si puteri tersenyum...
Hatinya sedang bermujahadah...
"letaklah jiwa ku dalam nikmat IMAN"
Tangisnya da berhenti...
Langkahnya telah bermula...
"aku mampu jadi muslimah yang solehah"